Jumat, 04 Mei 2012

Pisces


Nama  : Muhammad Afif Fauzi
              Nuri Lestari Subono
              Restha Felyka A.
Yassir Dzulfiqor
Yulita Eka Riyanti
Prodi   : Biologi/4D


VERTEBRATA
-PISCES-

1.            Jelaskan tentang mucous gland dan granular gland !
2.            Jelaskan macam-macam sisik pisces !
3.            Deskripsikan rangka appendicular !
4.            Mengapa ikan mas (Cyprinus sp.) dan ikan gabus (Channa striata) terdapat ke dalam sub klas yang sama tetapi berbeda ordo !
5.            Klasifikasi dan identifikasi gambar di bawah ini !

Jawaban :

1)                            Kelenjar lendir (mucous gland) dapat dijumpai pada pisces dan amphibi. Kebanyakan kelenjar lendir pada ikan bersel tunggal. Ketebalan lendir yang meliputi kulit ikan dipengaruhi oleh kegiatan sel kelenjar yang berbentuk piala yang terletak di dalam epidermis. Lendir membuat suatu lapisan pelindung di permukaan tubuh yang berperan untuk mengurangi gesekan tubuh dengan air sehingga dapat berenang dengan lebih cepat, serta menghalau mikroorganisme, oleh karena itu lendir selalu ditanggalkan dan dibuat baru. Lendir pun dapat mencegah infeksi dan lenutup luka, berperan dalam osmoregulasi sebagai lapisan semipermeabel yang mencegah keluar masuknya air melalui kulit. Pada beberapa ikan tertentu menggunakan lendir sebagai alat perlindungan pada saat terjadi kekeringan, misalnya ikan paru-paru (Protopterus) yang menanamkan diri pada lumpur selama musim panas dengan membungkus tubuhnya dengan lendir hingga musim penghujan tiba. Beberapa ikan menggunakanlendir untuk melindungi telur dari gangguan luar, misalnya anggota dari genus Trichogaster.

               Kelenjar granular (granular gland) yang berfungsi sebagai alat pertahanan diri.


2)             Macam-macam sisik pada ikan:
Sisik Cosmoid

Sisik Ganoid




Sisik Placoid


Sisik leptoid
(gambar di bawah) 




·  Sisik kosmoid yang sesungguhnya hanya dijumpai pada ikan-ikan bangsa Crossopterygi yang telah punah.
·  Sisik ini berlapis-lapis,  lapisan terdalam terbangun dari tulang yang memipih.
·  Di atas lapisan terdalam berada selapis tulang yang berpembuluh darah.
·  Di atas lapisan berpembuluh darah, selapis bahan serupa email gigi yang disebut kosmin (cosmine).
·  Di bagian terluar terdapat lapisan keratin.
·   Pada ikan-ikan suku Lepisosteidae & Polypteridae.
·   Sisik-sisik ini serupa dengan sisik kosmoid, dengan sebuah lapisan ganoin terletak di antara lapisan kosmin dan enamel.
·   Sisik-sisik ini berbentuk belah ketupat, mengkilap dan keras.
·  Pada ikan hiu & ikan-ikan bertulang rawan lainnya.
·  Sisik-sisik ini memiliki struktur serupa gigi.
·  Bentuk sisik tersebut menyerupai bunga mawar dengan dasar bulat atau bujur sangkar.
·  Sisik ini terdiri dari keping basal yang letaknya terbenam di bagian dermis kulit & suatu bagian yang menonjol berupa duri keluar dari permukaan epidermis.
·  Bagian yang lunak dari sisik ini (pulp) berisikan pembuluh darah dan saraf yang berasal dari dermis.

·  Sisik-sisik leptoid didapati pada ikan-ikan bertulang keras.
·  Memiliki 2 bentuk, yakni sisik sikloid (cycloid) dan ktenoid (ctenoid).
·  Sisik cycloid memiliki tepi luar yang halus & umum ditemukan pada ikan-ikan yang lebih primitif yang memiliki sirip-sirip yang lembut. Misalnya adalah ikan-ikan salem dan karper.
·  Sisik ctenoid bergerigi di tepi luarnya & biasa ditemukan pada ikan-ikan yang lebih       ‘modern’ yang memiliki sirip-sirip berduri.
·  Sisik-sisik ini tersusun di tubuh ikan seperti genting, dengan arah menutup ke belakang sehingga memungkinkan aliran air yang lebih lancar di sekeliling tubuh dan mengurangi gesekan.



 

                            Type sisik ctenoid                                                              Type sisik cycloid


3)                            Rangka appendicular adalah tulang-tulang penyokong sirip dan melekatnya. Pada ikan terdapat lima macam sirip yaitu sirip tunggal (punggung, ekor, dan dubur) dan sirip berpasangan (sirip, perut, dan dada). Sirip punggung terdapat pada ikan kelas Chondrichthyes yang disokong oleh keping-keping tulang rawan yang dinamakan rawan basal yang terletak bagian bawah yeryumpu pada cucuk neural, dan radial yang terletak di rawan basal menunjang jari- jari. Sirip dada disokong oleh tulang gelang bahu (pectoral girdle) yang kuat dan dinamakan coracoscapula. Pada sirip dada ikan ini gelang bahunya terdiri dari tulang rawan dan tulang dermal. Sirip perut disokong oleh tulang rawan pelvic yaitu tulang rawan tempat menempelnya tulang basipterygium. Pada ikan jantan, di ujung rawan basal tadi terdapat organ clasper yang digunakan dalam pemijahan untuk membantu menyalurkan sperma.
               Bentuk ekor ikan ditentukan oleh beberapa ruas vertebrae yang paling belakang. Ada ruas vertebrae yang tetap bentuknya dan ada juga vertebrae yang berubah bentuknya. Pada garis besar bentuk ekor ikan ada tiga macam yaitu:
a.    Proterocercal.
               Ruas-ruas vertebrata yang menyokong sirip ikan tanpa mengalami perubahan bentuk.
b.    Heterocercal.
               Bentuk ekor ikan tidak simetri, dimana ekor ikan bagian atas ujung ekor melengkung ke atas dan disokong oleh ruas tulang punggung. Bagian bawah ujung ekor lebih pendek dari pada bagian atas ekor. Hanya disokong oleh beberapa jari- jari sirip ekor.
c.    Homocercal.
          Bentuk ekor simetris, bagian atas sama dengan bagian bawah dan disokong oleh jari- jari sirip ekor. Dua ruas terakhir tulang punggung mengalami perubahan bentuk dan terdapat beberapa tulang tambahan. Ruas tulang punggung terakhir berubah menjadi urostyle sebagai ujung chorda yang terosifikasi dan padanya tertempel tujuh keping tulang yang dinamakan hypural. Diatas hypural terdapat tiga pula tambahan yang dinamakan apural.

4)                            Ikan mas dan ikan gabus masuk ke dalam Subklas Actinopterygii yang sama dikarenakan:
·         Maxila dan premaxila ada
·         Tidak ada internal nares
·         Platoquadrate tidak bersatu dengan cranium.
·         Tidak ada perluasan radial dan otot dalam dasar sirip.
·         Memiliki dua atau satu sirip punggung.
·        Tidak ada cloaca.
·         Sirip berpasangan, tidak memiliki pangkal yang menonjol di tubuh, sehingga lembar sirip yang ada di luar tubuh hanya disokong oleh jari-jari sirip
·        Sisik-sisik umumnya tilakoid/ ganoid
·         Ekor bertipe homocercal/ bicercal

               Ikan mas dan ikan gabus berbeda ordo dikarenakan:
a.    Ikan mas termasuk ke dalam Ordo Cypriniformes yang mempunyai ciri-ciri :
·      Mempunyai gelembung udara yang berhubungan dengan esophagus, sehingga ikan ini bersifat sebagai physostomi. Jika gelembung udara tidak berhubungan dengan esophagus.
·      Maka sifatnya adalah physoclysti.
·      Sirip-sirip tanpa spina atau jika ada hanya satu buah, baik pada punggung maupun dada.
·      Sirip perut terletak didaerah abdomen.
·      Tipe sisik sikloid berwarna hijau, biru, merah, kuning keemasan atau kombinasi dari warna-warna tersebut sesuai dengan rasnya.
·      Sekitar mulut ada tentakel atau tidak.
·      Vertebrata ketiga dan keempat tidak berlekatan.
b.    Ikan gabus termasuk ke dalam ordo Perciformes yang mempunyai ciri-ciri :
·      Memiliki sirip punggung dua buah.
·      Sirip punggung memanjang dan sirip ekor membulat di ujungnya.
·      Sirip mempunyai spinae.
·      Sirip perut didaerah dada (pectoral).

5)             A. Hiu Martil
                                                                      KLASIFIKASI
Kingdom           : Animalia
Phylum            : Chordata
Class                : Chondrichthyes
Subclass          : Elasmobranchii
Ordo                : Carcharhiniformes
Familia            : Sphyrnidae
Genus              : Sphyrna

DESKRIPSI
·      Sirip                      : 8 buah
·      Caudal                  : tipe heterocerk
·      Sisik                     : placoid
·      Insang                  : tidak ada operculum
·      Bentuk Kepala     : menyerupai martil

B. Denovian placodermi                       
                                                   KLASIFIKASI
Kingdom         : Animalia
Filum               : Chordata
Subphylum      : Vertebrata
Infraphylum     : Gnathostomata
Class              : Placodermi 
Ordo              : Antiarchi
Familia            : Bothriolepidae
Genus              : Bothriolepis

 DESKRIPSI
·      Sirip                     :  7 buah
·      Caudal                 : tipe protocerk
·      Sisik                    : seperti plat besi
·      Insang                 : -
·      Bentuk Kepala    : lonjong memanjang